Gas
sensor MQ series adalah sensor pencium aroma dari gas tertentu. lain seri lain
fungsi.
Kita mulai aja melihat daftar berikut
MQ-2 untuk mendeteksi asap
MQ-3 untuk mendeteksi alkohol
MQ-4 untuk mendeteksi methan dan CNG gas
MQ-5 untuk mendeteksi LPG gas
MQ-6 untuk mendeteksi LPG dan butane gas
MQ-7 untuk mendeteksi karbon monoksida
MQ-9 untuk mendeteksi karbon monoxida dan gas
mudah terbakar
MQ-131 untuk mendereksi kualitas ozon
MQ-135 untuk mendeteksi kualitas udara
MQ-136 untuk mendeteksi hidrogen
mq-137 untuk mendeteksi asam amoniak
MQ-138 untuk mendeteksi bensin, toluena, alkohol,
aseton, propana, hydrogen, formalin.
MQ-214 untuk mendeteksi gas alam dan gas metana
MQ-216 untuk mendeteksi gas dari batubara dan gas
alam
MQ306A untuk mendeteksi LPG dan gas butana
MQ307A untuk mendeteksi karbon monoksida
MQ309A untuk mendeteksi karbon dioksida dan gas
mudah terbakar
MG811 untuk mendeteksi karbon dioksida
AQ-104 untuk mendeteksi kualitas udara
AQ-2 untuk mendeteksi asap dan gas mudah
terbakar
AQ-3 untuk mendeteksi alkohol dan bensin
AQ-7 untuk mendeteksi karbon monoksida
Kenapa ada yang sama ya???
Uda ga tau pasti juga alasannya. Akhirnya kembali ke
kitanya, butuh yang mana
cara pasangnya sama saja. Gas sensor biasanya mempunyai pin
VCC ke 5V
GND ke 0 atau ground
AO Analog Out
DO Digital Out
Pin analog out (AO) masuk ke input analog arduino. Nilainya berupa tegangan dari 0 sampai 5V tergantung tingkat konsentrasi gas yang kita deteksi
Sketch program untuk Gas sensor seperti dibawah.
const int gasSensor = A0;
int nilaiGasSensor
= 0;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
nilaiGasSensor = analogRead(gasSensor);
Serial.print(“nilai gas sensor:”);
Serial.println(nilaiGasSensor);
}
Atau seperti gambar d bawah.
Nah begitu tuh standartnya. Kita bisa cek di serial monitor.
Menekan: Tools àSerial
Monitor, atau dengan menekan tombol
Ctrl + Shift + M
Lha kita kan maunya membaca di LCD untuk Tugas Akhirnya...
Gampang bos..., begini nih sketch nya.
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
const int gasSensor = A0;
int nilaiGasSensor
= 0;
void setup()
{
lcd.begin(16, 2);
lcd.print("nilai gas sensor");
}
void loop()
{
nilaiGasSensor = analogRead(gasSensor)
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.println(nilaiGasSensor);
}
Nah sketch di atas berlaku untuk semua gas sensor modul.
Sayangnya dibeberapa proyek kita harus mengkalibrasi gas sensor
ini untuk memperoleh nilai pengukuran yang presisi.
Naaahhh bagaimana lagi tuh bray...
Jadi begini bro. Misalnya kita membuat alat pendeteksi
Alkohol. Tapi setelah di test malah hasilnya jauh lebih dari nilai aslinya atau
malah kurang dari nilai aslinya. Lihat sketch di bawah ini...
Pada tutorial sebelum ini kita pernah bahas tentang cara
kalibrasi nilai analog, kita tinggal masukin aja tuh sketchnya
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
const int gasSensor = A0;
int nilaiGasSensor = 0;
int kalibrasiGasSensor = 0;
void setup()
{
lcd.begin(16, 2);
lcd.print("nilai
gas sensor");
}
void loop()
{
nilaiGasSensor = analogRead(gasSensor);
//kalibrasi dengan mengganti nilai 0 dan 1023
misalnya 100 dan 500
kalibrasiGasSensor = map(nilaiGasSensor, 0, 1023, 0, 255);
kalibrasiGasSensor = constrain
(kalibrasiGasSensor, 0, 100);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(kalibrasiGasSensor);
lcd.setCursor(5, 1);
lcd.print(“%”);
}
Nah sketch di atas merupakan sketch untuk pembacaan nilai alkohol dalam satuan persen.
upload dulu deh yang ini. Lain kali kita sambung lagi ya... Mau buru-buru nih...
kalau ada pertanyaan tentang gas sensor silahkan isi kolom komentar di bawah ya