Dah lama g update blog nih. Maaf Uda terlalu sebuk akhir2 ini, jadi g sempat deh. Tapi karna begitu banyak permintaan yang masuk di WA, sepertinya udah saatnya untuk update pahala. Hehehe… kok jadi lari ke pahala ya. Semoga kita semua yang membaca blog ini masuk syurga dan ditambah rejekinya ya, aammiinn…
Jadi arduino ini bermacam jenisnya, yang paling umum aja kita ambil yaitu arduino uno. Arduino Uno itu sendiri memiliki 14 pin digital dan 6 pin analog. Kita bahas sedikit ya, kali aja masih ada yang bingung apa itu pin digital dan pin analog.
Pin digital adalah pin input/output (I/O) yang hanya dapat menerima input atau mengeluarkan output digital, yaitu logika “0” dan logika “1”. Pin digital ini pun ada yang mendukung PWM ada yg tidak. Di PCB nya arduino ada tanda “~” berarti pin tersebut mendukung output PWM. PWM??? apalagi itu ya? PWM adalah singkatan dari “Pulse Widh Modulation”. Untuk bahasan PWM ini sebaiknya googling aja ya bray and sis. Dari pada nantinya kepanjangan bahasan kita. Tapi pada intinya PWM ini bisa dipakai untuk kondisi logika digital normal.
Pin analog adalah pin yang hanya dapat sebagai input analog, atau mengeluarkan output digital. Jadi kalau dia kita set sebagai input, pin ini bisa membaca tegangan secara variabel dari 0 sampai 5 volt.
Sekarang kita ke pointnya ya… Memasang beberapa sensor di satu arduino…
Perhatikan dulu blok diagram di bawah
Eh iya, modul LCD I2C, kali aja masih banyak yang belum tau. Jadi salah satu fiturnya arduino ini adalah port I2C. Port ini seperti jalan raya yang bisa dilalui berbagai jenis kendaraan yang mendukung jalan tersebut. Misalnya hanya kereta api yang tidak mendukung jenis jalan ini. Xixixi… kendaraan bro/sis. Maksdnya biar g bingung. Jadi semua modul atau sensor yang memiliki port I2C dapat di hubungkan dengan port ini. Seperti kendaraan tadi, semua memiliki plat nomor sebagai penanda data modul atau sensor tersebut. Kali kalau pengen tau lebih jauh tentang port I2C googling aja ya…, dasar Uda pemalas, xixixi...
Jadi untuk lebih hematnya port, LCD tersebut dapat di hubungkan dengan modul I2C LCD. Sehingga port yang digunakan hanya 2 port, yaitu pada port SDA dan SCL. Pin ini terdapat di port A4 untuk port SDA dan A5 untuk port SCL pada arduino Uno. Untuk arduino jenis lain terdapat pada pin yang lain lagi ya. Port A4 dan A5 ini hanya berlaku untuk arduino dengan chip ATMEGA328.
Setelah kita memasang LCD dengan hanya memakai 2 port A4 dan A5 maka kita bisa membaca sensor analog sebanyak 4 sensor, 14 sensor digital dan ditambah lagi dengan sensor lainnya yang menggunakan I2C sebaga fasilitas pembacaan datanya. Woww dong ya bro/sis, xixixixi…
Masuk ke inti deh. Jadi banyak dari kita2 sebagai pemula mencari gambar rangkaian tertentu tentang pemasangan beberapa sensor di arduino. Browsing2 penggabungan sensor cahaya, rain drop sensor, temperatur dan kelembaban, dengan output LCD. Masih di tambah juga dengan pengontrolan 2 buah relay untuk motor dan heater. Yaaa.. g ada lah di google schematic diagramnya, xixixixi… jadi untuk rangkaian tersebut mesti kita rancang sendiri. Misalnya uda rancang smart home nih. Kira2 kita menggunakan apa ya???? Uda mau rumah tersebut lampunya otomatis, jika malam hari, lampunya nyala sendiri dan siang hari lampunya mati sendiri. Trus bak mandinya juga otomatis. Misalnya air di bak udah berada pada level tertentu yang kita anggap saatnya diisi dan menyalakan pompa air. Dan otomatis mati pada saat airnya udah penuh. Jika temperatur panas, kipas nyala sendiri. Jika kita mau masuk kita mesti gesek KTP kita di pintunya dan tadaaaaa… pintunya membukak sendiri cuy. Uda juga menambahkan suara di puntu luarnya. Jika KTP tersebut adalah KTP uda, keluar suara di KTP “selamat datang uda ganteng….” dan jika uda duduk di depan TV 10 detik kemudian TV nya nyala tanpa uda tekan tombol apa2. ahhh… hausnya uda pergi ke dispenser. Pas gelas di tarok di depan dispensernya, ehh kran air nya membuka sendiri. Hanya satu nih yang uda pengen tapi blum bisa merancangnya. Ketika pengen buka baju, masih istri yang bukain. Xixixixi… porno ah…
Dari keinginan Uda di atas, bagaimana uda merancang rangkaiannya????
Lampu otomatis dulu ya. Jika hari gelap nyala sendiri dan terang mati sendiri. Kita mesti gunakan sensor cahaya. LDR kayaknya cocok utk memenuhi kebutuhan kita (“formal sekali bahasa mu Uda, xixixixi”). Yang kedua pengisian bak mandi otomatis. Disini Uda menggunakan sensor ultrasonic untuk mendeteksi ketinggian air nya. Trus uda untuk masuk rumah dengan KTP Uda menggunakan sensor RFID untuk mendeteksi KTPnya. Untuk mengucapkan selamat datang uda pakai modul MP3. dan membuka pintu nya uda pakai motor yang di kontrol oleh relay. Saat Uda duduk di depan TV dan TVnya nyala sendiri, Uda pakai sensor PIR untuk mendeteksi orang. Jika haus dispensernya ngeluarkan air sendiri, cara sederhananya Uda gunakan saklar di bawah dudukan gelasnya. Dan pengatur pembukaan krannya uda pakai relay dan valve electric 12VDC. Dan perancangan terakhir, membuka pakaian sendiri… Uda tau pasti, bro/sis pasti tau caranya, xixixixi…
Yuk bikin rangkaiannya…
Pertama sensor LDR. Sensor ini bersifat analog, semakin terang cahaya yang di terima semakin kecil tahanannya. Berarti uda pasang di pin A0. yang kedua ultrasonic. Di ping, trus kita terima echonya. Berarti sifatnya digital. Uda pasang di pin digital. Pin 2 arduino untuk pin ping pada sensor ultrasonic. Dan pin 3 arduino untuk pin echo pada sensor ultrasonic. Untuk pembacaan KTP Uda gunakan modul RFID. RFID punya pin yang identik dan harus tersambung pada pin yang sama di arduino. Pin yang ada pada modul RFID yaitu SDA, SCK, MOSI, MISO, IRQ, GND, RST, dan VCC. Seperti halnya pin I2C, modul ini pun punya port penyambungan yang sama bernama ISP. Port tersebut bernama MOSI, MISO dan SCK. Port arduino tersebut tersambung ke pin yang sama pada modul RFID. Pin MOSI pada modul RFID tersambung ke MOSI pada arduino yaitu pin 11. Pin MISO pada modul RFID tersambung ke MISO pada arduino yaitu pin 12. Dan pin SCK modul RFID pada SCK arduino yaitu pada pin 13. pin SDA pada modul RFID ke pin 10 arduino , lanjut ke pin RST modul RFID ke pin 9 arduino. Untuk modul pendeteksi gerak uda gunakan sensor PIR. Sensor ini bekerja jika mendeteksi gerak outputnya akan berlogika 1. Berarti sensor ini dipasang di port digital ya bro/sis. Tapi bisa juga sih di pasang di port analog. Sekarang uda pasangnya di port digital 8 aja ya. Saklar dispenser Uda sambungin aja ke port 7. untuk LCD Uda pakai modul I2C ya, biar portnya cukup. Berarti LCD uda sambungin ke port A4 arduino utk SDA modul I2C LCD dan A5 arduino utk SCL modul I2C LCD. Lengkap yah…
skema rangkaiannya ya…
Duuhhh… maaf bro/sis, salah bikin gambar. Untuk relay lampunya dan pompa airnya belum ke bikin. bisa di tarok di pin 0 dan 1 dengan rangkaian yang sama seperti rangkaian relay yang lain. Lain kali di update lagi deh. Tapi inti nya bro/ sis paham kan apa yang uda maksud. Berarti tinggal bagian program ya…
Karna blognya udah kepanjangan, kayaknya bahasan program kita lanjutin di “KONSEP MENGGABUNGKAN BEBERAPA SENSOR PADA ARDUINO Bagian II” deh.
Kalau ada pada bagian ini yang mau di tanyakan silahkan ya. Uda akan senang hati menjawabnya. O iya, maaf juga kalau misalnya komennya g langsung dibales. Semoga tugas akhirnya terbantu ya, aamiinn…